Creation

Kesenjangan kesejahteraan adalah masalah sosial yang kompleks dan memiliki banyak rupa, berubah dari satu tempat ke tempat lain dan melintasi waktu, dan telah digambarkan dalam banyak cara. Kesenjangan kesejahteraan pada masyarakat dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan memiliki akses ke pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan yang memadai
Pada 2018, YNLM menyelesaikan program yang didukung Norad yang berlangsung selama lima tahun di dua desa di luar Medan. YNLM akan menggunakan pengalaman dari proyek ini untuk memulai proyek baru. Proses menemukan area proyek baru dimulai pada 2018. Tim YNLM, melakukan penilaian cepat. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat untuk melaksanakan proyek di daerah pedesaan yang terletak di dekat kota Medan. Deli Serdang menjadi area yang dipilih dan Kabupaten Pantai Labu dipilih untuk penilaian kualitatif yang lebih mendalam.

Increase Welfare in The Community (CREATION) atau Proyek Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat diimplementasikan di 3 Desa wilayah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Proyek ini didasarkan pada model COMPACT, Program yang berakhir di Tahun 2018 di Kabupaten Langkat yang mempromosikan pembangunan berbasis masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan mata pencaharian.

CREATION akan memperluas intervensi dari model COMPACT ke kecamatan lain; Proyek pengembangan masyarakat akan meningkatkan kesehatan, pendidikan dan mata pencaharian bagi sekitar 7113 orang dengan meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, meningkatkan kemampuan literasi sekolah dasar dan meningkatkan pendapatan keluarga di kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Tujuan utama komponen kesehatan adalah meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui penguatan Posyandu, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan masyarakat (kader posyandu) dan tenaga kesehatan, dan peningkatan kesadaran akan perilaku kesehatan di masyarakat. Nutrisi, persalinan yang aman, monitoring dan evaluasi serta dan self hygiene akan menjadi topik penting. Komponen pendidikan akan meningkatkan literasi siswa SD melalui pengenalan dan penerapan metode pengajaran pedagogis di kelas, revitalisasi perpustakaan, dan keterlibatan orang tua dan komite sekolah. Laki-laki dan perempuan akan meningkatkan mata pencaharian mereka dengan merevitalisasi/membentuk kelompok tani dan nelayan perempuan yang akan dilatih tata kelola yang baik, peningkatan produktivitas dan peningkatan pendapatan.

Pembangunan kapasitas bagi penerima manfaat, kemitraan dengan pemerintah dan mitra lokal, memperkuat organisasi lokal di masyarakat dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan dengan konsep pemberdayaan adalah strategi pelaksanaan proyek dan merupakan kunci keberhasilan proyek. Proyek ini membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan berkontribusi terhadap kebijakan kearah yang lebih baik melalui advokasi ke pemangku kepentingan. Pendekatan utama adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), Behavior Change Communication (BCC), Active, Joyful Effective Learning (AJEL), Sustainable Livelihood Approach (SLA), Business Model Canvas (BMC), dan Appreciative Inquiry (AI). Kesetaraan gender akan di arus utamakan. Proyek ini terutama akan bekerja sama dengan pemerintah desa, 5 Posyandu, 3 SD, Puskesmas, pemerintah Kecamatan Pantai Labu, Tim Pengarah yang terdiri dari perwakilan dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan mitra lokal/konsultan.

Proyek ini memiliki jangka waktu dan tanggal akhir sendiri; karenanya proyek akan berfokus pada penggunaan sumber daya lokal dengan membangun kapasitas di antara para pemangku kepentingan dan kelompok masyarakat. Ini untuk memastikan keberlanjutan. YNLM memfasilitasi proyek untuk periode lima tahun, dari tahun 2020 hingga 2024, di desa Kelambir, Rantau Panjang dan Bagan Serdang di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.