Guru Berani Pantai Labu

Guru Berani Pantai Labu

Berani di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut). Sedangkan guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Berangkat dari dari 2 kata ini, maka Yayasan Nurani Luhur Masyarakat mengangkat satu thema pelatihan dan pendampingan kepada guru – guru SDN 105336 Rantau Panjang, 101928 Rantau Panjang, dan 106448 Bagan Serdang.

Kegiatan peningkatan kapasitas guru selama 3 bulan ini  merupakan hasil kerja sama dari Yayasan Nurani Luhur Masyrakat, Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, dan Konsultan TRUE CREATIVE AID yang mana kemudian ditutup dengan kegiatan Pameran Karya Guru Berani (Expo) di Desa Kelambir pada tanggal 29 November 2021.

Pemeran Karya Guru Berani mengajak para guru yang aktif untuk memamerkan modul hasil kerja mereka saat proses pengajaran di sekolah, karya siswa, dan foto/video kreatif bukti proses pengajaran pedagodik yang mereka lakukan di  kelas. Sebelumnya, guru – guru tersebut telah mendapatkan pelatihan secara online dan offline dari Yayaysan Nurani LUhur Masyarakat dan Konsultan TRUE CREATIVE AID. Para guru diajarkan tentang bagaimana mengelola kelas berbasis PAKEM dan metode pengajaran pedagogic dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai media belajar yang menarik.

Selama proses pelatihan, tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan selalu ada. Di awal proses pendampingan, hampir keseluruhan guru ikut berpartisipasi di dalam kegiatan ini. Kurang lebih 38 guru ikut dalam workshop perdana dengan thema “Telisik Potensi Guru’’. Namun hanya 15 guru yang bertahan mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan sampai akhir. Adaptasi pertemuan tatap muka terbatas bagi siswa ternyata memberikan pengaruh. Kesibukan para guru di sekolah disinyalir sebagai penyebabnya, namun pada saat pameran karya guru berlangsung semua guru ikut mendukung guru – guru yang memamerkan hasil kerja siswanya saat itu.

Pameran Karya Guru berlangsung dengan sangat meriah, dibuka oleh tarian khas Melayu persembahan putra putri remaja asli Kecamatan Pantai Labu. Setelah mendengar kata sambutan dari Ketua Panitia yaitu Rahmat Hidayat, dilanjutkan oleh Resident Repsentative Indonesia YNLM Steffen Dyve, maka kegiatan terbust dibuka oleh Koorinator Wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Pantai Labu.  Apresiasi dan semangat diberikan kepada para guru yang hadir dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dan berharap bahwa kegiatan expo guru bisa dilakukan di semua sekolah di Kecamatan Pantai Labu.

 Para undangan diajak untuk melihat satu per satu stand/meja para guru, dan dipersilahkan mengajukan beberapa pertanyaan seputar hasil karya mereka. Ada guru yang lancar menjawab, namun ada juga yang masih malu – malu menjawab. Maklum saja, karena kegiatan expo guru ini masih perdana di Kecamatan Pantai Labu. DI sela – sela kunjungan stand, ada penilaian dari Juri Guru Berani terdiri dari Koordiantor Program di Pantai Labu, Pengawas Sekolah dan KOnsultan Pendidikan.

Kegiatan expo ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan souvenir kepada guru. Hadiah diberikan kepada kepada guru dengan presstasi baik selama proses pendampingan GURU BERANI, guru yang memiliki kelas dengan suasana yang menarik dan pojok baca, serta guru yang tand -nya mendapatkan pilihan terbanyak dari para undangan EXPO Guru. Wilda/YNLM